cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Perjuangan Relawan AQL Peduli Berikan Bantuan Untuk Korban Banjir Sukabumi

Sukabumi-AQL Peduli menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir yang melanda Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (8/12/2024). Bantuan tersebut merupakan wujud solidaritas kemanusiaan terhadap warga yang terdampak bencana.

Koordinator Lapangan Rekawan AQL Peduli, M. Jamsary atau akrab disapat Bang Ayi, menjelaskan, relawan lembaga kemanusiaan tersebut telah terjun ke lapangan sejak Sungai Cikaso meluap pada Rabu (4/12/2024).

Kami harus menempuh perjalanan 12 jam untuk sampai ke lokasi, yang biasanya Sukabumi-Jakarta ditempuh kurang lebih tiga jam,” ujar Bang Ayi.

Di lokasi bencana, para relawan yang berseragam kuning tersebut membantu mengevakuasi para korban serta membuka jalan yang tertutup longsor. “Pembukaan jalan sangat penting agar jalur logistik bisa masuk ke warga yang terdampak,” tuturnya.

Setelah itu, kata dia, para relawan mulai memetakan kebutuhan mendesak para korban. Tahap awal, AQL Peduli menyalurkan bantuan logistik serta cairan pembersih lantai dan pakaian. Cairan pembersih sangat penting, mengingat sudah banyak korban memulai membersihkan rumah mereka dari genangan air dan lumpur bekas banjir.

Ini merupakan hasil asassesment teman-teman relawan, warga membutuhkan alat pembersih lantai atau rumah, juga deterjen untuk menyuci pakaian dan perabotan rumah yang masih tersisa,” tutur Bang Ayi.

Bang Ayi menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut sudah bekerjasama dengan aparat pemerintahan setempat. Itu bertujuan agar bantuan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan mendesak.

Sebelumnya, banjir bandang disertai tanah longsor terus meluas hingga 39 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa ini mengakibatkan 8 warga meninggal dunia dan 4 orang lainnya belum ditemukan serta ribuan orang terdampak.

Dari pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, daerah yang terdampak meningkat dari 34 Kecamatan menjadi 39 Kecamatan. Bencana yang berlangsung sejak Rabu lalu terjadi berupa banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pergerakan tanah.

Banjir, tanah longsor, dan pergeran tanah dipicu hujan dengan intesitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi selama dua hari. Rata-rata ketinggian air mencapai 1 meter hingga 2 meter.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code