AQL Peduli, Khazanah – Sedekah merupakan sunah yang sangat mulia dalam Islam. Sedakah bisa melapangkan dada seseorang, membuat hati yang gundah jadi tentram, memberikan kebahagiaan, dan senyum merekah melihat saudara riang gembira.
Memupuk kebiasaan bersedekah sangat penting untuk meningkatkan rasa belas kasih, kemanusiaan, dan tenggang rasa. Kata sedakah berasal dari kata bahasa Arab, “Shodaqoh”. Arti dari kata itu yaitu memberi suatu pemberian dari seorang muslim pada orang lain yang dilakukan secara spontan serta sukarela tanpa ada batasan waktu dan jumlah.
Kata shodaqoh juga memiliki arti pemberian yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai suatu kebajikan dan hanya berharap keridhoan dari Allah SWT.
Jumlah sedekah tak dibatasi, sehingga tidak ada nisab. Jika masih mampu, maka dianjurkan terus bersedekah. Hal terpenting, tidak ada dalam catatan sejarah orang yang rajin bersedekah jatuh miskin.
Sedekah akan membuat hati seseorang kaya. Sebab, dalam Islam, bersedekah berarti berniaga dengan Allah Ta’ala. Sebuah perniagaan yang tak akan pernah merugi. Allah yang Maha Kaya menjamin itu.
Dalam surah Al-Baqarah ayat 274, Allah Ta’ala berfirman:
“Orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Azyumardi Azra, menyebut tiga pelajaran penting dalam perintah bersedekah. Pertama, sedekah adalah salah satu wujud dari rasa syukur kita kepada Allah.
Kedua, bersedekah menjadi bukti kuat, bahwa kita merupakan makhluk Allah yang lemah dan tak mempunyai apa-apa, sementara Allah itu Mahakaya. Ketiga, bersedekah bisa mendatangkan kebaikan, ketenangan, ketentraman serta kesucian jiwa, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Jadi, tunggu apa lagi? Silakan bersedekah agar hati selalu riang gembira, tentram, dan tenang. Tidak ada kata galau dalam kamus orang yang rajin bersedekah. Tidak percaya? Buktikan sendiri.
