
AQL Peduli, Khazanah – Seorang muslim hendaknya tidak menjadikan Allah SWT sebagai pilihan terakhir ketika gembira, namun menjadi pilihan utama ketika bersedih dan susah. Sebagai manusia terkadang kita mengingat Allah saat dilanda susah saja, sedangkan disaat senang bisa jadi kita lupa dan lalai terhadap Allah.
Sudah selayaknya seorang muslim kita harus mengingat Allah dalam setiap keadaan, baik di saat susah maupun senang. Jika kita selalu mengingat Allah dikala senang, maka Allah SWT akan mengingat kita (menolong kita) saat dalam kesulitan.
Rasulullah Shalallalu’alaihi wa sallam bersabda :
“Kenalilah (ingatlah) Allah di waktu senang pasti Allah akan menginatmu di waktu sempit.” (HR. Tirmidzi)
perhatikan juga kisah Nabi Yunus alaihissalam bagaimana Allah menolongnya dalam berbagai kesusahan dalam perut ikan, dalam kegelapan dan di tengah ganasnya lautan. Allah menolongnya karna beliau selalu mengingat Allah di waktu lapang.
Allah SWT berfirman :
“Maka kalau sekiranya dia (sebelumnya) tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari kebangkitan (kiamat).” (QS. Ash Shaaffaat: 144).
Allah mengabarkan bahwa Nabi Yunus adalah hamba yang terus menerus beribadah dan beramal shalih sebelum ditelan oleh ikan paus. Beliau juga hamba yang senantiasa bertasbih setelah ditelan ikan paus. Maka, jika bukan karena amalan Shalihnya, sungguh Nabi Yunus akan terus berada dalam perut ikan itu sampai hari kiamat, dan juga tasbih yang senantia beliau ucapkan ketika didalam perut ikan. Yakni Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzdzalimin
Sebab karunia Allah dan atas amal shalihnya lah, Allah mengabulkan doa Nabi Yunus dan memerintahkan ikan paus tersebut untuk memuntahkannya ke pesisir pantai.
Jika kita ingin mendapatkan kebahagiaan di waktu susah dan dilapangkan dari kesempitan, hendaklah memperbanyak mengingat Allah dan berdoa di saat lapang. Maka kita akan mendapat manfaat doanya ketika mengalami kesulitan.
Jika setiap hari kita taat, mematuhi dan meninggalkan semua larangan Allah serta mendekatkan diri kepada-Nya dengan melakukan ibadah-ibadah wajib bahkan sunnah. Maka, rahmat Allah akan menghampiri dan menyelubungi kita dari apa yang menimpa. Tiba-tiba doa yang kita panjatkan saat lapang mendampingi kita saat sulit.
Maka, hendaknya di waktu senang dan lapang kita sering-seringlah shalat malam meminta dan mencari ridha Allah swt. Perbanyaklah sedekah walaupun sedikit, sering membaca Al-Quran dan menunaikan hak Allah pada zakat. Tidak lupa untuk beristigfar dan dzikir dimana saja dan kapan saja.
Marilah kita penuhi segala panggilan Allah supaya nanti Allah menolong dan mendekatkan kepada kita takkala kita sedang susah dan membutuhkan pertolongan Allah.