cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Ekspansi Peradaban Islam di Dunia

AQL Peduli, Khazanah – Islam menjadi agama yang sangat fenomenal dalam waktu relatif singkat. Nabi Muhammad mulai menyebarkan Islam dari Jazirah Arab pada abad ke-7 Masehi. Penyebaran itu mulai masif setelah nabi hijrah ke Madinah.

Hanya dalam kurun dua dekade dari awal dakwah, nabi berhasil menjadikan Islam berkembang pesat sehingga umat Muslim menyebar luas sampai ke luar Jazirah Arab.

Dalam buku kejayaan Harun ar-Rasyid (2013) Benson Bobrik, mencatat, pasukan Muslim telah mengembangkan jangkauan kuasanya hingga kawasan di sepanjang perbatasan Kekaisaran Byzantium.

Bobrik lulusan Phd dari Columbia University, melanjutkan, setelah manusia pilihan (Nabi Muhammad) wafat, tercatat kemenangan demi kemenangan terus ditorehkan diatas pundak sejarah penyebaran Islam. Hanya butuh tiga puluh tahun selepas berpulangnya penyandang gelar Al-Amin pasukan Muslim bahkan telah berhasil menyapu kawasan seluas bekas Kekaisaran Romawi.

Perluasan teritorial itu terus berlangsung. Pada abad ke-8, kekuatan umat Muslim telah menjangkau perbatasan Tiongkok, di Kasghar. Hingga akhirnya perjanjian dengan bangsa Tiongkok pun dicapai. Dinasti Tang di kawasan Timur pun berhasil dibebaskan, tak berselang lama setelah itu.

Pada awal abad ke-8 Islam mulai masuk ke wilayah Barat yang kini adalah Spanyol. Sebelumya, umat Islam telah menguasai beberapa wilayah di Afrika Utara seperti Maroko. dari sanalah peta perluasan kekuasaan Islam bergerak ke wilayah Spanyol. Di mana saat itu, Islam menguasai daerah yang kini tersohor dengan nama Andalusia.

Islam tumbuh berkembang tak hanya menjadi sistem kepercayaan yang dianut masyarakat dunia. Tapi pula menjadi sebuah peradaban dengan banyak kekhalifahan. Jika melihat peta modern penyebaran Islam diseluruh dunia, maka kawasan Asia dan Afrika adalah wilayah yang paling dominan.

Penyebaran dan perluasan Islam di dunia tak hanya menorehkan kemajuan perkembangan ilmu penghetahuan, tetapi juga berhasil mengguratkan peradaban yang bernafaskan nilai-nilai Islam.

Umat Muslim menyebarkan Islam melalui jalan dakwah dan jalan damai. Jika ada peperangan, presentasinya sangat sedikit dan bukan menjadi arus utama dalam penyebaran Islam.

(fjr//Indonesia.go.id)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code