
AQL Peduli, Khazanah – Kehidupan kita di dunia pasti akan selalu di uji dengan berbagai macam persoalan, baik dari segi kebutuhan sosial atau ujian lainnya. Sebagai manusia harus di tuntut untuk bisa menyelesaikan setiap ujian yang akan kita hadapi. Meminta bantuan adalah salah satu solusinya.
Kita sering lalai, pertama kali yang terbenak dalam pikiran kita adalah meminta bantuan kepada orang-orang yang kita anggap mampu memberikan bantuan sebagai solusi utama untuk membantu masalah yang kita hadapi. Tidak dapat dipungkiri pilihan untuk meminta bantuan dari sesama manusia adalah cara yang solutif. Namun perlu diketahui, bantuan dari orang lain bukanlah satu-satunya cara yang bisa kita lakukan.
Sebagai seorang Muslim, sebaiknya kita berusaha untuk tidak serta merta bergantung kepada manusia. Hanya kepada Allah-lah tempat meminta dan memohon pertolongan. Jika terlalu berharap pada makhluk lainnya, kita hanya akan mendapatkan kekecewaan yang teramat dalam.
Tak hanya manusia, langit dan bumi pun memohon kepada Allah SWT. Maka tidak sepantasnya kita melupakan bahwa setiap kebaikan dan kemudharatan tidaklah mungkin menimpa seseorang tanpa seizin Allah SWT, Dia-lah yang Maha kuasa, Maha Kaya dan segala kehebatan ada pada-Nya.
Jika Allah berkehendak maka tak ada satupun yang bisa menghalanginya, bergantung kepada-Nya merupakan hal yang paling indah dan sebaik-baik mengadu hanyalah kepada-Nya. Ketika kita menggantungkan hidup kepada Allah, menjadi hamba yang taat. Allah akan kasih apa yang menjadi kebutuhan dan mencukupi kehidupan kita. Bahkan Dia akan kasih banyak kebahagiaan yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
Seorang Muslim haruslah mengetahui setiap Asma’ul Husna yang Allah miliki. Salah satunya ialah AshShamad, kata ini terdapat dalam Al-Qur’an surah Al-Ihklas. Kata Ash-Shamad hanya sekali Allah sebutkan dalam al-Qur’an yang di artikan sebagai Allah yang Maha Dibutuhkan.
Hanya kepada Allah tempat kita menggantungkan segala sesuatu, maka sebagai manusia haruslah bergantung sepenuhnya hanya kepada-Nya. Jika kita telah benar-benar hanya bergantung pada Allah, berarti kita tidak akan pernah meminta sedikit pun kepada selain-Nya. Karena hanya Allah yang Maha mengetahui semua kebutuhan kita.
Menggantungkan sepenuhnya hidup kita pada Allah bukan berarti kita tidak perlu berikhtiar dan berusaha dalam menjalani hidup, hal itu tetaplah perlu tetapi serahkan hasilnya kepada Allah. kita sebagai hambaNya hanya bisa berencana, berusaha dan berdoa tapi hasil akhirnya ada ditangan Allah.
Oleh karena itu, setelah kita menyadari hal tersebut haruslah kita menerapkan keyakinan itu dalam hidup. Percayalah Allah ta’ala akan memberikan pertolongan dan perlindungan pada kita. kekuatan Allah yang menolong kita. karena Allah Maha Mengetahui, Maha Kuasa atas segala sesuatu.