Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an. Memperbanyak amalan ibadah pada buan suci Ramadhan akan menjadi momentum mendapatkan berkah dan ampunan. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, orang yang membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
Dalam sebuah hadis riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda,”Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-quran maka baginya mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipat-gandakan menjadi sepuluh kalinya.” Pahala membaca Al-quran pun semakin bertambah apabila mampu membaca sebanyak 100 ayat. Sabda Rasulullah dalam hadis riwayat Ahmad mengatakan,”Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam, dituliskan baginya pahala sholat sepanjang malam.”
Al-Qur’an diturunkan pertama kali pada bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Ramadhan identic dengan Al-Qur’an. Dikutip dari Ahmad Sarwat dalam buku Ramadhan antara Syariah dan Tradisi, pada setiap bulan Ramadhan, Rasulullah lebih banyak membaca Al-Qur’an. Bahkan secara khusus Malaikat Jibril turun untuk melakukan evaluasi atas hafalan dan bacaan beliau.
Hal itu menunjukkan bahwa sunnah memperbanyak bacaan Al-Qur’an pada bulan suci ramadhan. Dalam buku Tuntunan Ibadah di Bulan Ramadhan, Toni Yunanto menyebutkan agar umat Muslim tidak hanya sekadar membacanya, tapi juga direnungkan dan dipahami makna, perintah, larangan, kemudian diamalkan. Hal itu berdasarkan firman Allah Ta’ala dalam surah Thaha ayat 123-124. Dia berfirman;
“Barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan tersesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari perintah-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta,” (QS. Thaha: 123-124).
Dalam hadis, disebutkan banyak sekali keutamaan membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadhan. Seseorang yang rutin membaca Alquran akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Yang mahir membaca Al-Qur’an bersama malaikat yang terhormat dan yang membaca Al-Qur’an sedangkan ia terbata-bata serta mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. Bukhari).
Selain itu, membaca Al-Qur’an dapat menjadi obat bagi penyakit hati dan fisik. Cara yang sering dilakukan untuk mengobati diri dengan melakukan ruqyah. Allah Ta’ala berfirman, “Dan Kami turunkan di dalam Alquran suatu yang menjadi obat (penyakit manusia) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS al-Israa’: 82)
Pada ayat lain Allah Ta’ala berfirman, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan (membaca) petunjuk Allah (Al-Qur’an). Ingatlah, hanya dengan (membaca) petunjuk Allah (Al-Qur’an), hati menjadi tenteram.” (QS ar-Ra’du: 28)
Dengan membaca Al-Qur’an akan mendatangkan kemuliaan bagi orang yang rutin membaca dan mengamalkannya. Tak hanya didunia, bahkan diakhirat kelak, Al-Qur’an dapat menjadi syafaat atau penolong.
Seperti hadis yang menyatakan: “Bacalah bait Al-Qur’an, karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya,” HR. Muslim)
Dalam hadis tersebut, nantinya Al-Qur’an akan datang dan bersaksi pada Allah Ta’ala untuk umat manusia yang rajin membacanya. Dengan kesaksian inilah Al-Qur’an akan membantu seseorang dengan memberikan kemuliaan di akhirat kelak.
Dikutip dari berbagai sumber, beberapa keutamaan membaca A-Qur’an pada bulan Ramadhan adalah memperbaiki kualitas bacaan, mendapatkan pahala berkali lipat, mendapatkan syafaat di hari kiamat, bercahaya di langit, orang yang mahir membaca Alquran akan bersama para malaikat, menjauhkan dari godaan syaitan, dan membangun pikiran positif.