cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Jangan Sampai Sifat Ini Melekat Dalam Dirimu

Sebisa mungkin untuk menghindari penyakit berbahaya yang mungkin di setiap saat berusaha menyelinap di sela-sela tubuhmu. Oleh karenanya, bisa jadi di tempat yang sebelumnya kamu tak pertimbangkan, karna penyakit berhabaya ini sangat halus Ketika bertransformasi sulit untuk terdeteksi. Sifat iri hati atau hasad yang bermuatan sama bobotnya dengan keinginan seseorang untuk menghilangkan nikmat yang sedang diperoleh orang lain.

Kejadian ini sebenarnya didasari dengan peristiwa kedua saudara laki-laki. Di mana salah seorang saudara laki-laki mengalami imajiner yang diproduksi oleh akalnya, berusaha untuk mempropokasi suatu hal yang boleh jadi belum pernah dilakukan sebelumnya pada masa itu, dengan kata lain, dialah yang mengawali pembunuhan pertama di dunia.

Bacakanlah (Nabi Muhammad) kepada mereka berita tentang dua putra Adam dengan sebenarnya. Ketika keduanya mempersembahkan kurban, kemudian diterima dari salah satunya (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Dia (Qabil) berkata, “Sungguh, aku pasti akan membunuhmu.” Dia (Habil) berkata, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang-orang yang bertakwa.

Sesunguhnya jika engkau (Qabil) menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan semesta alam.

Sesungguhnya aku ingin engkau kembali (kepada-Nya) dengan (membawa) dosa (karena membunuh)-ku dan dosamu (sebelum itu) sehingga engkau akan termasuk penghuni neraka. Itulah balasan bagi orang-orang yang dzalim).

Kemudian, hawa nafsunya (Qabil) mendorong dia untuk membunuh saudaranya. Maka, dia pun (benar-benar) membunuhnya sehingga dia termasuk orang-orang yang rugi.

Kemudian, Allah mengirim seekor burung gagak untuk menggali tanah supaya Dia memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana cara mengubur mayat saudaranya. (Qabil) berkata, “Celakalah aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini sehingga aku dapat mengubur mayat saudaraku?” Maka, jadilah dia termasuk orang-orang orang yang menyesal”. (QS. Al-Maidah: 27-31).

Apa yang muncul di kepala saudara laki-laki tersebut Ketika mencoba menunaikan suatu amal kebajikan, kemudian membayangkan di mana hal terburuknya, yaitu tidak diterimanya persembahan yang ia usahakan. Berbagai aspek itu kini menjadi suatu sumber utama sebagai pendorong yang melandasi sekedar membenci saudaranya. Sebab hanya persembahan yang diberikan saudarnya yang diterima, sedangkan dia tidak.

Sementara hasad ini memiliki tiga tingkatannya sebagai berikut:

  1. Hasad al-Asghar (iri hati kecil): merasa tidak senang dengan keberhasilan orang lain, tetapi tidak berusaha mengancurkan atau merusaknya.
  2. Hasad al-Awsat (iri hati sedang): berusaha menghancurkan atau merusak keberhasilan orang lain dengan cara yang tidak terang-terangan.
  3. Hasad al-Akbar (iri hati besar): berusaha menghancurkan atau merusak keberhasilan orang lain denga cara yang terang-terangan dan tidak memperdulikan akibatnya.

Menurut Ibnu Taimiyah, hasad adalah di antara penyakit hati. Inilah penyakit keumuman manusia. Tidak ada yang bisa lepas darinya kecuali sedikit sekali.

Semoga Allah Ta’ala memberikan perlindungan kepada diri kita agar terhindar dari penyakit hasad…

Perbanyaklah amalan-amalan yang dapat menjauhkan kita dari penyakit iri hati terhadap orang lain…

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code