cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Setiap Kesulitan Ada Kemudahan

Di dalam kehidupan tentunya akan ada banyak sekali ujian dan problematika yang akan dihadapi oleh seorang yang beriman. Tentunya, setiap masalah dan ujian yang Allah SWT. berikan harus diselesaikan dan dituntaskan. Ujian tersebut diberikan agar manusia bisa membedakan, apakah ia benar-benar beriman dan mereka yang tidak sepenuhnya menyakini keimanan mereka.

Ujian tidak hanya berupa keburukan atau kesedihan, akan tetapi ia juga bisa berupa kenikmatan atau kebahagiaan. Sebagaimana firman Allah SWT., “Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Kepada Kamilah kamu akan dikembalikan”. (QS. Al-Anbiya: 35).

Ketika seorang diberikan ujian berupa kesedihan tentunya ia akan sadar bahwa Allah SWT. sedang mengujinya. Akan tetapi, berbeda dengan ujian yang bentuknya kenikmatan, sehinga tak banyak manusia yang lalai dan tenggelam dalam kenikmatan tersebut.

Ada banyak sekali respon manusia ketika ia diberikan ujian oleh Allah SWT., ada dari mereka yang menyerah, merasa bahwa Tuhan tidak adil, memaki-maki, terus mengeluh hingga bunuh diri. Sebaliknya, orang yang memiliki keteguhan iman tentunya ia akan optimis dan yakin bahwa di dalam kesulitan pasti ada kemudahan.

Di dalam Al-Qur’an Allah SWT. berfirman. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”. (QS. Al-Insyirah: 5). Bahkan, kalimat tersebut kembali di ulang pada ayat selanjutnya, agar manusia lebih yakin akan janji Allah SWT tersebut.

Buya Hamka, dalam tafsirnya menjelaskan. Bahwa kesulitan itu akan senantiasa di sertai dengan kemudahan, dan itu akan terus berulang-ulang. Ujian yang Allah SWT berikan menjadikan manusia itu bertambah cerdas dalam menghadapi berbagai ujian tersebut.

Buya Hamka juga menambahkan, bahwa lemahnya iman dapat menjadikan seorang manusia terjatuh. Sebaliknya iman yang kuat dan kokoh akan menjadikan manusia yakin serta percaya diri, bahwa segala ujian dan masalah pasti ada solusi, pasti ada hikmah dan kebaikan dibalik ujian itu sendiri.

Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Al-Hasan, Rasulallah SAW bersabda: “Satu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan. Satu kesulitan itu tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan karena bersama kesulitan itu pasti terdapat kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahan”.

Dalam hadis yang diriwayatkan Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: “Ketahuilah, sesungguhnya pada kesabaran terhadap apa yang engkau benci mempunyai kebaikan yang sangat banyak. Sesungguhnya pertolongan itu bersama dengan kesabaran, kelapangan bersama kesusahan, dan bersama kesulitan itu ada kemudahan”.

SUMBER:

Buya Hamka. Tafsir Al-Azhar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code