cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Tahun 2050 Sebagian Walayah Jakarta Akan Tenggelam. Apakah Benar Terjadi?

Jakarta merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia. Kota Jakarta terletak di pantai barat laut, utara pulau Jawa. Karena letaknya berada pada pesisir, tak heran ada isu yang menyebutkan bahwa di masa depan Jakarta akan tenggelam.

Di kutip dari laman resmi World Economic Forum (WEF), bahwa setiap tahunnya Jakarta mengalami penurunan tanah hingga 17 cm. Hal inilah yang mengakibatkan Jakarta sering di landa banjir. Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa Jakarta Utara, telah tenggelam 2,5 meter dalam 10 tahun terakhir. Terjadi penurunan dua kali lipat dari rata-rata global untuk kota-kota besar yang berada di pesisir. Sehingga, pada tahun 2050, sekitar 95% wilayah Jakarta Utara akan tenggelam.

Secara umum, menurut laporan setiap wilayah di Jakarta mengalami penurunan setiap tahunnya. Akan tetapi penurunan wilayah tersebut berbeda-beda dan penurunan rata-rata tanah 1-15 cm pertahunnya.

Jakarta selatan menjadi wilayah dengan penurunan tanah terendah, yakni 1 cm setiap tahunnya. Di susul dengan Jakarta Pusat dengan 2 cm, Jakarta timur 10 cm, Jakarta Barat 15 cm, hingga Jakarta utara sekitar 25 cm. Penurunan tanah yang terus terjadi tentunya menyebabkan kekhawatiran tantang kondisi Jakarta di masa depan.

Penyebab tenggelamnya Jakarta.

Terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan Jakarta akan tenggelam di masa depan. Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan Jakarta menjadi kota bawah air.

  1. Eksploitasi air tanah.

Penyerapan atau pemanfaatan air tanah yang berlebihan menjadi salah satu faktor utama penyebab penurunan tanah yang dapat menyebabkan tenggelamnya Jakarta. Penggunaan air tanah yang berlebihan dapat mengakibatkan tanah di atasnya menjadi tenggelam, karena adanya penarikan air sehingga menyebabkan kurangnya tekanan di dalam tanah dan mengakibatkan kompaksi batuan dan sedimen di atasnya.

Maraknya pengeboran sumur secara illegal yang dapat menjadikan lahan yang semulanya basah menjadi kering, sehingga menyebabkan penurunan permukaan tanah karena habisnya air di dalam tanah tersebut.

  • Perencanaan pembangunan yang buruk.

Pembangunan yang terjadi di Jakarta dapat mengakibatkan turunnya permukaan tanah. Urbanisasi yang tidak terkendali tanpa adanya pengisian air tanah yang memadai akan memperburuk keadaan ini.

  • Perubahan iklim.

Pemanasan global yang terjadi seiring waktu menyebabkan es di wilayah kutub mencair. Sehingga mengakibatkan volume air laut meningkat. Kenaikan air tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan tanah dan dapan mengakibatkan resiko banjir.

Berikut merupakan beberapa faktor yang dapat menenggelamkan kota Jakarta. Seorang ilmuan Amerika Serikat, Robert McDonald mengatakan, bahwa pada tahun 2050, 36% kota di dunia akan mengalami kondisi krisis air, termasuk kota Jakarta. Kombinasi dari tiga faktor tersebut dapat memperburuk efek penurunan tanah. Tentunya harus ada banyak aspek dan sisi dalam mitigasi bencana ini.

Sumber

https://www.liputan6.com/hot/read/5605119/setiap-tahunnya-kota-jakarta-tenggelam-sebanyak-berapa-cm-ini-penyebabnya?page=4

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7246014/jakarta-jadi-kota-yang-paling-cepat-tenggelam-di-dunia-mengapa

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code