Ada banyak sekali kenikmatan yang Allah SWT. berikan kepada manusia ketika ia hidup di dunia. Karena begitu banyak kenikmatan yang Allah SWT berikan, sehingga mustahil bagi seorang manusia dapat menghitung nikmat yang Allah SWT. berikan. Di dalam Al-Qur’an Allah SWT. berfirman, “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitung jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. An-Nahl: 18).
Tapi di sayangkan, tak banyak dari manusia yang lupa untuk memanfaatkan nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya dan lupa untuk mensyukuri nikmat tersebut. Ujungnya manusia akan tenggelam dan hanyut pada kenikmatan dunia tersebut.
Ada dua kenikmatan yang banyak sekali manusia lalai dan lupa untuk memanfaatkan dua kenikmatan tersebut. Dalam hadis Rasulallah SAW bersabda, “Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari).
- Nikmat kesehatan.
Kesehatan merupakan salah satu kenikmatan yang sangat besar dan sangat mahal. Tak heran setiap manusia pasti selalu menginginkan kondisi tubuh yang sehat. Namun, sangat disayangkan ketika nikmat kesehatan tersebut tidak di manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Banyak manusia di luaran sana yang mengeluarkan banyak sekali hartanya hanya untuk mendapat kan kesehatan.
Ada juga manusia yang sudah di berikan kesehatan akan tetapi terlalu sibuk akan kehidupan dunianya sehingga ia lupa akan kehidupan akhiratnya, dan ketika ia ditimpa penyakit barulah dia ingat kepada Allah SWT. barulah ia sadar, dan ingin berbuat ketaatan.
- Nikmat waktu luang.
Waktu luang menjadi salah satu kenikmatan yang banyak orang tertipu dan menyia-nyiakannya. Padahal, kita ketahui sendiri bahwa segala sesuatu yang kita peroleh atau miliki akan dimintai pertangung jawabannya kelak.
Di dalam hadis, Rasulallah SAW memberikan nasihat kepada umatnya untuk memanfaatkan setiap waktu yang dimiliki, “Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara: (1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu; (2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu; (3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu; (4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu; (5) Hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. An-Nasa’I, Al-Hakim dan lain-lain.)
Betapa banyak manusia, yang tertipu akan nikmat waktu luang. Tak banyak dari manusia ketika ia diberikan waktu luang, di gunakannya waktu tersebut untuk hal-hal yang tidak bermanfaat hingga melakukan maksiat.
Waktu dapat di gambarkan seperti sebuah pedang, jika waktu tersebut di gunakan denan sebaik-baiknya maka ia akan mendatangkan kebaikan, akan tetapi jika waktu tersebut di gunakan untuk hal keburukan makai a akan mendatangkan keburukan nantinya.
Ada Sebagian manusia yang sangat ingin melakukan kebaikan dan amal sholeh akan tetapi ia dalam kondisi sakit dan terbaring di tempat tidurnya, ada juga Sebagian manusia yang ingin melakukan kebaikan dan amal sholeh akan tetapi ia terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu luang.
Akan tetapi ketika ia diberikan kesehatan dan waktu luang maka ia akan lupa dan tertipu di dalamnya. Untuk itu marilah kita manfaatkan dua kenikmatan yang sangat berharga tersebut dengan sebaik-baiknya dan sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim untuk selalu mensyukuri segala kenikmatan yang telah Allah SWT.
Sumber
https://muslim.or.id/46629-nikmat-waktu-luang-untuk-apa.html