Milter Israel pada Ahad malam mereka telah menyerang tenda-tenda pengungsi yang menampung warga sipil di rumah sakit syuhada al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza bagian tengah.
Dampak pengeboman itu menewaskan 4 warga Palestina dan 40 lainnya mengalami luka-luka, termasuk luka bakar serius.
“Pengeboman itu kemudian meledakkan tabung gas, yang digunakan orang dan menyebabkan kebakaran lebih besar,” kata Ezzat ke Middle East Eye.
Ia juga bercerita kesaksiannya melihat api menjulang 10 hingga 15 meter. Orang-orang yang ingin membantu memadamkan api merasas kesulitan dikarenakan api yang terlalu tinggi, padahal yang terjebak di dalamnya terbilang banyak.
“Api terus menyambar dan kadang-kadang ada sesuatu yang meledak di dalam, sehingga tim mundur,” ucap Ezzat.
Ini adalah serangan ke-tujuh yang menargetkan kompleks rumah sakit al-Aqsa, menurut perhitungan kantor media pemerintah Palestina di Gaza.
Jubir Militer Israel Avichay Adraee mengonfirmasi bahwa Angkatan udara Isral telah melakukan serangan sekaligus pengeboman, dan mengatakan bahwa rumah sakit itu merupakan pusat komando dan kendali yang alih gunakan oleh Hamas.
Alih-alih mengatakan seperti itu, mereka tidak dapat memberikan factual apa pun terkait klaim tersebut.
Sejak perang meletus, pihak kendali Israel kerapkali menyakinkan bahwa infrastruktur yang digunakan sipil seperti rumah sakit dan sekolah dimanfaatkan oleh Hamas sebagai pusat komando dan kendali. Tentu dugaan ini tidak dapat memberikan data yang valid
Sumber:
https://www.metrotvnews.com/read/kM6CadaB-israel-bakar-hidup-hidup-warga-sipil-di-rs-al-aqsa-gaza