cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Amalan Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan

AQL Peduli, Khazanah – Tak terasa bulan Ramadhan akan segera tiba, persiapan menyambut momen suci tersebut pun bisa kita lakukan dari sekarang. Seperti yang kita ketahui, Ramadhan merupakan salah satu momen bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dengan melakukan beberapa ibadah, seperti berpuasa dan shalat tarawih. Tak hanya itu, ramadhan juga kerap dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas diri dan menyambung tali silaturahmi dengan kerabat serta sanak saudara.

Ramadhan juga menjadi bulan yang ditungu-tunggu oleh setiap muslim dan khususnya sebagai orang-orang yang beriman kepada Allah. Lalu apakah yang harus kita lakukan sebagai orang beriman untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan yang sesaat lagi akan tiba berjumpa pada kita.

Sudah saatnya kita mempersiapkan datangnya bulan suci ramadhan dengan persiapan yang matang sehingga ketika ramadhan tiba kita telah bersiap menyambutnya serta mampu menggoreskan makna ramadhan pada bulan-bulan selanjutnya. persiapkanlah penyambutan datangnya bulan ramadhan dengan beberapa hal berikut ini:

Pertama yang perlu kita persiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan ialah dengan mempersiapkan fisik dan tubuh dengan olahraga rutin, hal itu penting untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan Karena dengan tubuh dan fisik yang sehat dan kuat maka aktivitas-aktivitas Ramadhan yang begitu padat dan cukup meyita waktu keseharian kita akan lebih mudah di lakukan dan jalankan.

Kedua yang perlu kita persiapkan ialah pendalaman ilmu tentang Islam khusunya tentang amalan-amalan pada bulan suci ramadhan. Ramadhan merupakan bulan yang bernilai lipatan amalan ganda baik untuk nilai pahala dan nilai keberkahannya, maka dengan hadiah pahala dan berlimpahnya berkah, kita harus mempersiapkan diri dengan kunci sukses yakni memahami amalan-amalan yang dianjurkan serta mampu mendalami hal-hal larangan atau hal-hal yang dapat mengurangi nilai puasa atau bahkan sebagai pembatal nilai puasa ramadhan.

Dapat kita pahami perkataan Umar bin Abdul Aziz yang berkata bahwa ‘Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan berbuat banyak kerusakan dari pada mendangkan kebaikan’. Disini sudah jelas betapa pentingnya ilmu dalam sebuah peribadatan, maka menyiapkan amal dengan ilmu yang benar akan membuat bulan suci ramadhan nanti akan berbekas dan menghasilkan amalan-amalan pahala yang penuh keberkahan

Lalu ada amalan ketiga yang perlu kita persiapkan ketika menuju bulan suci ramadhan, yakni dengan bertaubat, amalan taubat merupakan amalan pembuka dan pembersih diri yang mampu menorehkan pintu jalan keberkahan dan ridha Allah SWT. Manusia sejatinya sebagai makhluk yang tak pernah luput dari dosa dan perbuatan salah, lantas taubatlah yang akan menjadi sebagai jembatan penghubung terhapusnya dosa-dosa dan kesalahan kita.

Ketika taubat telah diterima, maka Allah akan ridho pada diri ini maka disini kita akan mudah mendapatkan pencerahan dan petunjuk untuk menggapai ramadhan dengan aktivitas-aktivitas dan amalan-amalan yang penuh keberkahan dan kemudahan. Harapan mengisi ramadhan dengan tubuh yang sehat dan kuat, kemudahan melakukan aktivitas didalamnya maka dapat kita raih sebagai tujuan mengisi bulan suci Ramadhan

Adapun doa memohon ampunan dan taubat kepada Allah SWT sebagai berikut:

للَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan” (HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719).

Bulan Syaban sebentar lagi berakhir sudah saatnya kita mempersiapkan menyambut bulan suci dengan melakukan ketiga hal diatas, diiringi pula dengan tadabur alam dengan rekreasi mensyukuri nikmat-nikmat dan kekuasaan agung Allah Subhanahu Wa Taala yang terhampar pada bumi-NYA.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code