Ekofeminisme ialah dua kata yang bertolak dari penyatuan kata menjadi satu makna, yakni berbicara mengenai soal lingkungan dan perempuan. d’ Eabonne mengumpulkan beberapa data yang dikodifikasi dalam bukunya bahwa alam secara serius mengalami pertumbuhan signifikan populasi yang secara masif disebut dengan overpopulasi. Pada penjelasan berikutnya, ia menisbahkan kepada relasi kuasa yang didominasi oleh pihak laki-laki. Berdasarkan dua sebab inilah, secara kepala yang didongakkan ia menyerukan untuk tidak memiliki anak (childfree).
Gagasan utama childfree dipromosikan yang bertumpu pada empat ulasan: (1) keinginan untuk menentang pihak kekuasaan kaum laki-laki, yang kemudian melahirkan (2) tuntutan kebebasan reproduksi. (3) Karena populasi manusia semakin banyak, maka (4) kehadiran seorang anak dianggap sebagai sebuah kesalahan.
Dengan demikian, pemahaman ini secara tidak langsung mengatakan bahwa melahirkan seorang anak merupakn tindakan dari perilaku-perilaku perusakan terhadap alam. Kepercayaan dirinya berubah menjadi ungkapan tuduhan yang serius.
SUMBER:
Hamid Fahmy Zarkasyi dan Mohammad Syam’un Salim. (2021) Rasional Tanpa Menjadi Liberal: Worldview Islam untuk Framework Pemikiran dan Peradaban Vol II
