cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Kesepakatan Genjatan Senjata di Gaza

Bismillahirrahmanirrahim…

Allahu Akbar…!!! Allahu Akbar….!!! Allahu Akbar….!!!

Dengan penuh Syukur, kemenangan dan kegembiraan bagi kaum Muslilmin, tepatnya pada dini hari tanggal 16 Januari, lebih kurang setelah 15 bulan menunggu penantian lama pertempuran tiada henti, pertempuran penuh derita, menimbulkan pilu pada masing-masing dada umat Islam. Akhirnya genjatan senjata bisa tercapai, dalam Perjanjian Doha, yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir dan Qatar. Ini bukan sebatas penghentian genosida, lebih dari itu, sebuah sinar harapan yang menjerang mencuatkan harapan. Harapan yang dahulu hanya dibentang-bentangkan, kini, kemenangan bagi saudara-saudara kita yang ada Palestina, kemenangan bagi kemanusiaan serta orang-orang beriman di penjuru dunia menjadi nyata berada di depan mata.

Untuk itu, mari bersama-sama berdiri dibarisan paling depan dalam mendukung, membela, membersamai saudara-saudara kita di Palestina. Jangan pernah takut, jangan pernah lelah, jangan pernah berhenti untuk tetap memberi dukungan kepada mereka melalui do’a, boikot dan segala bentuk bantuan yang dapat disalurkan lainnya.

Karnanya orang-orang yang ikhlas berjuang akan selalu diridhai, dan kebenaran akan selalu menang, kemenangan hanya untuk orang-orang yang memiliki tekad kuat, orang-orang berjiwa pantang menyerah dalam perjuangan…

Semoga Allah selalu merahmati saudara-saudara kita yang ada di Palestina…

Adapun poin-poin utama dalam kesepakatan gencatan senjata Gaza:

  1. Fase gencatan senjata awal berlaku 6 pekan.
  2. Pelaksanaan gencatan senjata akan dijamin Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS).
  3. 600 truk bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza setiap hari selama gencatan senjata.
  4. Hamas bebaskan 33 tahanan Israel (perempuan, anak-anak, pria di atas 50 tahun).
  5. Israel bebaskan 30 tahanan Palestina per-sandera sipil dan 50 per-tentara perempua Israel.
  6. Semua perempuan dan anak-anak Palestina di bawah 19 tahun yang ditahan sejak 7 Oktober 2023 dibebaskan diakhir tahap pertama (990-1.650 tahanan).
  7. Hamas bebaskan sandera selama 6 pekan, minimal 3 pekan, selesai sebelum akhir periode.
  8. Negoisasi fase kedua dimulai hari ke-16, fokus pada pembebasan semua sandera.
  9. Fase ketiga mencakup pemulangan jenazah dan rekonstruksi Gaza, yang diawasi Mesir, Qatar, dan PBB.

SUMBER:

Kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code