Menjelang permulaan malam merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba Muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu ashar.” (HR. Abu Dawud).
Terkait sabda Rasulullah di atas, beberapa ulama membeberkan pendapatnya. Di antaranya ada Imam Ahmad, menurutnya, “Kebanyakan hadis mengenai waktu yang diharapkan terkabulnya do’a adalah ba’da ashar dan setelah matahari bergeser (waktu shalat Jum’at”
Menurut Ibnu Qayyim, “Waktu ini adalah akhir waktu ashar dan di agungkan oleh semua orang yang beragama”. Lanjutnya, “Dahulu Sa’id bin Jubair apabila telah shalat ashar, ia tidak berbicara dengan seorang pun sampai tenggelam matahari (maghrib) karena sibuk dengan berdo’a”. Di sisi ini juga, “Thawus bin Kaisan jika shalat ashar pada hari Jum’at menghadap kiblat, ia tidak berbicara dengan seorang pun sampai tenggelam matahari (maghrib)”.
Sejumlah ulama telah mengingatkan bahwa waktu ashar di hari Jum’at memiliki keutamaan yaitu potensial diterimanya sebuah do’a. itu sebabnya semua ulama yang sudah kita ketahui mensyaratkan agar kita berdo’a di waktu tersebut.
SUMBER:
Raehanul Bahraen, (2018). Keutamaan Waktu Ba’da Ashar Hari Jum’at dari https://muslim.or.id/42217-keutamaan-waktu-bada-ashar-hari-jumat.html