cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Hati-Hati Terhadap Lezatnya Tahta dan Jabatan

Tahta menjadi salah satu tipu daya yang sangat berbahaya ketika di dunia. Jabatan dan kekuasaan yang tinggi merupakan sesuatu yang sangat menggiurkan bagi manusia, tak heran banyak manusia yang berlomba-lomba untuk mendapatkan hal tersebut.

Kekuasaan menjadikan manusia mendapatkan kehormatan, kemuliaan, fasilitas yang mewah, pelayanan dan banyak hal lainnya yang didapatkan seseorang ketika memiliki kekuasaan. Sehingga tak heran jika banyak manusia yang berlomba-lomba untuk memperbutkannya.

Rasulallah SAW. Mengingatkan kepada para sahabat agar jangan sampai terlarut terhadap kekuasaan, sebab perkara ini berbahaya dan tenggelam terhadap kekuasaan dapat memberikan kehancuran bagi seorang hamba.

Seseorang yang tenggelam dengan kekuasaannya sehingga terlena dan lupa akan kehidupan akhirat, maka akan terjadi kehinaan dan penyesalan pada hari kiamat. Kekuasaan jika di gunakan dengan semena- mena dan tidak sesuai dengan haknya, diberikan amanah akan tetapi dikhianati dan hak-hak orang yang dipimpin tidak dipenuhi. Maka saat itulah, tahta dan jabatan akan menjadi kehinaan dan penyesalan pada hari kiamat. Sebagaimana, Rasulallah SAW. bersabda, “Sesungguhnya kalian akan berambisi untuk mendapatkan kekuasaan, padahal kekuasaan itu akan menjadi penyesalan pada hari Kiamat.” (HR. Al-Bukhari).

Di dalam hadis lain, Rasulallah SAW. memberikan perumpamaan bagaimana kekuasaan dapat menyebabkan kerusakan agama pada seseorang, “Dua ekor serigala yang lapar kemudian dilepas, menuju seekor kambing, (maka kerusakan yang terjadi pada kambing itu) tidak lebih besar dibandingkan dengan kerusakan pada agama seseorang yang ditimbulkan akibat ambisi terhadap harta dan kemuliaan.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad).

Pada hadis tersebut merupakan gambaran bagaimana seorang yang haus dan rakus akan kedudukan di dunia. Karena terlalu tamak dan rakus seorang akan kedudukan didunia sehingga diibaratkan seperti sosok serigala yang lapar hingga saling berebut makanan antara satu dengan yang lain.

Kekuasaan bukanlah segalanya.

Tak banyak manusia yang rela berjuang dan berkorban begitu banyak demi mendapatkan sebuah kedudukan di dunia ini. Bahkan, ada juga yang karena terlalu sibuk akan kekuasaan tersebut sehingga membuat orang itu lupa bahwa kekuasaan tidaklah bersifat kekar dan ia akan berakhir ketika waktunya.

Di dalam Al- Qur’an Allah SWT memberikan perumpamaan bahwa kehidupan dunia seperti air hujan. Ketika ia turun maka akan memberikan kehidupan, akan tetapi ketika kering makai a akan lenyap seketika. Sama halnya dengan kehidupan dunia, ia hanyalah bersifat sementara. Jabatan, harta dan segala yan kita miliki di dunia ini akan lenyap pada waktunya.

Sangat penting bagi kita untuk selalu memanfaatkan apa yang kita genggam dan miliki di dunia ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan perintah Allah SWT., Kekuasaan dapat memberikan keberkahan dan kebaikan apabila ia digunakan sesuai dengan amanah dan tanggung jawab. Jangan sampai kekuasaan di salah gunakan hanya untuk kepentingan diri sendiri dan untuk memperkaya diri.

SUMBER:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code