cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Al-Qur’an Sebagai Obat Penyakit Hati dan Jiwa

Al-Qur’an merupakan kitab suci ummat Muslim yang terdapat banyak sekali kemuliaan di dalamnya. Selain menjadi petunjuk bagi kehidupan seorang Muslim, kitab Al-Quran merupakan obat yang mampu nyembuhkan penyakit pada diri seorang Muslim.

As-Syifa

Al-Qur’an mempunyai beberapa nama dan salah satunya ialah as-Syifa yang artinya obat atau penyembuh. Sebagaimana firman Allah SWT:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا

Artinya: Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.” (QS. Al-Isra: 82).

Pada ayat tersebut menjelaskan bahwasanya Al-Qur’an diturunkan untuk menjadi penawar atau obat, serta menjadi rahmat bagi orang yang menyakini serta mengamalkan isi yang terdapat di dalamnya dan akan menjadi suatu kerugian bagi orang yang tidak percaya akan kitab suci Al-Qur’an.

Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah kalian menggunakan dua obat, yaitu madu dan Al-Qur’an” (HR. Ibnu Majah).

Penyakit Hati dan Jiwa.

Penyakit hati atau merupakan suatu penyakit yang tidak bisa dilihat oleh panca indera sebab penyakit ini berasal dari hati atau di dalam jiwa manusia itu sendiri. Contoh penyakit hati dan jiwa ialah, iri hati, riya, buruk sangka, kurangnya keimanan dan masih banyak lagi. Dalam surah Al-Isra ayat: 82 maksud kata penyembuh ialah menyembuhkan hati dari keraguan dan kebodohan.

Salah satu cara untuk mengobati berbagai macam penyakit hati tersebut ialah dengan kitab suci Al-Qur’an, yakni dengan selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan kita dengan cara membacanya, mempelajarinya dan mengamalkannya.

Hadits Nabi Tentang Berobat Dengan Ayat Al-Qur’an.

Diceritakan dalam sebuah hadis bahwa Rasulullah SAW. melindungi dirinya dari segala penyakit dan serangan musuh dengan bacaan ‘ta’awwudz’ dan bacaan dzikir. Namun setelah turunnya surat Al-Falaq dan An-Nas, beliau mencukupkan dengan kedua surat tersebut dan meninggalkan selainnya. (HR. Imam Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Nasai).

Kesimpulan.

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang mampu menjadi penyembuh bagi segala penyakit dalam diri hati dan jiwa manusia, yakni menyembuhkan penyakit kebodohan dan keraguan akan kekuasaan Allah SWT. dan berbagai macam penyakit lainnya yakni dengan senantiasa membaca, mempelajari dan mengamalkan isi dari kitab suci Al-Qur’an. Untuk itu marilah kita senantiasa membaca dan mengkaji isi Al-Qur’an agar bisa menjadi penyembuh segala macam penyakit kebodohan atau keraguan dan selalu menjadi petunjuk bagi kehidupan kita.

Sumber:

  1. Al-Qur’an
  2. Hadis Riwayat Ibnu Majah
  3. Hadis Riwayat Imam Tirmidzi, An-Nasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code