Isu gempa megathrust tengah menjadi perbincangan serius di kalangan masyarakat Indonesia. Kekhawatiran terhadap potensi gempa bumi dahsyat ini kian meningkat.Tak menampik fakta, Indonesia memang berada dalam kungkungan ring of fire atau cincin api pasifik, yang amat rentan terhadap gempa bumi, termasuk ancaman megathrust.

Definisi Gempa Megathrust
Gempa megathrust adalah gempa bumi yang berasal dari zona megathrust. Menurut BMKG megatrush adalah bagian dangkal suatu lajur pada zona subduksi yang mempunyai sudut tukik yang landau. Gempa bumi pada lajur atau zona megatrush disebut juga gempa bumi interpolate.
Gempa megathrust merupakan jenis gempa kuat yang terjadi di zona megathrust, yaitu zona subduksi aktif di mana lempeng tektonik samudra menekan di bawah lempeng tektonik benua. Zona megathrust ini adalah area di mana dua lempeng bertemu dan menghasilkan medan tegangan di kontak antar lempeng. Jika medan tegangan ini dilepaskan secara mendadak, maka akan terjadi gempa bumi besar. Istilah “megathrust” berasal dari dua kata, “mega” yang berarti besar, dan “thrust” yang berarti dorongan atau tekanan. Gempa ini dapat mencapai magnitudo hingga 9,9 menjadikannya salah satu gempa paling kuat yang berpotensi menimbulkan tsunami.
Zona megathrust sebenarnya sekadar istilah untuk menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal. Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa. Jika terjadi gempa, bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik.
Dampak Gempa Megathrust
Zona subduksi gempa megathrust berada di sekitar Samudra Pasifik yang memiliki area berbentuk tapal kuda. Di sebagian besar zona ini lempeng benua menimpa lempeng samudra karena lempeng samudra lebih berat dan dingin.
Sumber gempa megathrust ini biasanya terletak di bawah laut. Oleh karena itu sulit untuk melakukan pengamatan mendetail berdasarkan pengukuran seismik, geologi dan geodetik.
“Satu gempa bumi megathrust ini setara dengan energi yang dilepaskan oleh 32.000 bom nuklir Hiroshima,” ujar Raúl Pérez-López, ahli geologi gempa bumi di Geological and Mining Institute di Spanyol, dikutip dari laman detik.com
Pelepasan energi yang sangat dahsyat selama gempa bumi megathrust dapat menimbulkan konsekuensi bencana bagi wilayah di sekitarnya dan menyebabkan potensi kerusakan yang sangat besar dari peristiwa seismik ini.
Megathrust berpotensi menghasilkan tsunami yang dahsyat akibat pergerakan vertikal dasar laut yang besar yang terjadi ketika gempa bumi berlangsung.
Sumber:
https://umj.ac.id/just_info/apa-itu-gempa-megathrust-dampak-dan-zonanya-di- indonesia/
https://news.detik.com/berita/d-7247896/apa-itu-gempa-bumi-megathrust-simak-penjelasan- bmkgs