Istiqamah merupakan salah satu sikap yang sangat dianjurkan dalam Islam. Istiqamah berasal dari kata “qama” yang berarti berdiri tegak. Dalam konteks keimanan, istiqamah berarti konsisten atau teguh dalam beriman dan beramal shalih sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya.
Pentingnya Istiqamah dalam Islam
Istiqamah adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Istiqamah bukan hanya sekadar konsistensi dalam ibadah, tetapi juga dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam muamalah (hubungan sosial), akhlak, dan perjuangan menegakkan kebenaran.
Allah SWT berfirman dalam Surah Hud ayat 112:
“Maka istiqamahlah kamu (pada jalan yang benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertaubat bersamamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad SAW dan umatnya untuk tetap teguh dan konsisten dalam menjalankan perintah-Nya dan tidak melampaui batas.
Keutamaan Istiqamah
- Mendapatkan Ridha Allah: Istiqamah dalam ketaatan kepada Allah akan mendatangkan ridha dan rahmat-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Fussilat ayat 30:”Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.”
- Dijauhkan dari Rasa Takut dan Sedih: Orang yang istiqamah dijanjikan akan terbebas dari rasa takut dan sedih di dunia dan akhirat.
- Mendapatkan Pertolongan Allah: Dalam Surah Al-Ahqaf ayat 13, Allah SWT berfirman:”Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan kami ialah Allah’ kemudian mereka tetap istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tidak (pula) berduka cita.”
Cara Meraih Istiqamah
- Memperkuat Keimanan: Keyakinan yang kuat terhadap ajaran Islam dan keesaan Allah akan membantu seseorang untuk tetap istiqamah. Memperbanyak membaca dan memahami Al-Qur’an serta hadis-hadis Nabi adalah salah satu cara untuk memperkuat keimanan.
- Bergaul dengan Orang Shalih: Lingkungan yang baik akan sangat berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang. Bergaul dengan orang-orang shalih yang istiqamah dalam ibadah akan memberikan pengaruh positif dan motivasi untuk tetap istiqamah.
- Berdoa: Memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk tetap istiqamah. Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah:”Ya Allah, yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
- Melakukan Muhasabah: Selalu mengoreksi diri dan memperbaiki amalan sehari-hari agar tetap berada dalam jalan yang benar.
Kesimpulan
Istiqamah adalah sikap yang sangat mulia dan dianjurkan dalam Islam. Dengan istiqamah, seorang muslim akan mendapatkan ridha Allah, terbebas dari rasa takut dan sedih, serta mendapatkan pertolongan dari-Nya. Untuk meraih istiqamah, seorang muslim perlu memperkuat keimanan, bergaul dengan orang shalih, berdoa, dan melakukan muhasabah. Semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan untuk tetap istiqamah di jalan-Nya.
Sumber:
- Al-Qur’anul Karim.
- Hadis Rasulullah SAW.
- Buku “Indahnya Istiqamah” karya Dr. Abdul Aziz bin Fathi As-Sayyid Nada.
- Artikel dari Muslim.or.id.
Dengan memahami dan mengamalkan istiqamah, kita berharap dapat menjalani hidup yang lebih bermakna dan mendapatkan kebahagiaan dunia serta akhirat.