cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Keutamaan Shalat Tahajud dan Cara Mengamalkannya

Sumber: Video ceramah di YouTube channel Akhyar TV, 25 Maret 2021

Shalat Tahajud merupakan salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ustadz Adi Hidayat, dalam ceramahnya di Akhyar TV pada 25 Maret 2021, menjelaskan secara mendalam tentang keutamaan shalat Tahajud serta bagaimana cara mengamalkannya.

Keutamaan Shalat Tahajud

  1. Mendekatkan Diri kepada Allah Shalat Tahajud dilakukan pada sepertiga malam terakhir, waktu di mana Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda, “Tuhan kita, Tabaraka wa Ta’ala, turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam yang akhir. Dia berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku akan Aku ampuni'” (HR. Bukhari dan Muslim).
  2. Mendapatkan Kedudukan Mulia di Sisi Allah Shalat Tahajud merupakan ibadah yang sangat dicintai Allah SWT. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa orang yang rutin melaksanakan shalat Tahajud akan mendapatkan kedudukan mulia dan dekat dengan Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Isra ayat 79, “Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
  3. Penghapus Dosa dan Pencegah Perbuatan Dosa Shalat Tahajud berfungsi sebagai penghapus dosa-dosa kecil dan menjadi pencegah bagi pelakunya dari perbuatan maksiat. Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian mendirikan shalat malam, karena itu kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, pendekatan diri kepada Tuhan kalian, penutup dosa, dan pengusir penyakit dari tubuh” (HR. Tirmidzi).
  4. Meningkatkan Kesehatan dan Kekuatan Fisik Ustadz Adi Hidayat juga menyebutkan bahwa selain keutamaan spiritual, shalat Tahajud juga bermanfaat bagi kesehatan fisik. Melaksanakan shalat Tahajud bisa meningkatkan sirkulasi darah dan membantu tubuh lebih rileks, sehingga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Cara Mengamalkan Shalat Tahajud

  1. Niat yang Kuat Niatkan dalam hati untuk bangun dan melaksanakan shalat Tahajud. Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya niat yang ikhlas semata-mata karena Allah SWT.
  2. Tidur Terlebih Dahulu Shalat Tahajud sebaiknya dilakukan setelah tidur terlebih dahulu, meskipun hanya sebentar. Ini mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW yang selalu tidur terlebih dahulu sebelum melaksanakan Tahajud.
  3. Berwudhu Setelah bangun dari tidur, berwudhulah sebagaimana wudhu untuk shalat wajib. Kebersihan fisik merupakan bagian dari persiapan spiritual untuk menghadap Allah.
  4. Jumlah Rakaat Shalat Tahajud tidak memiliki batasan rakaat tertentu. Biasanya dilakukan dalam jumlah genap, minimal dua rakaat. Rasulullah SAW sering melaksanakan delapan rakaat, kemudian diikuti dengan shalat Witir tiga rakaat.
  5. Membaca Al-Qur’an dengan Tartil Dalam setiap rakaat setelah membaca Al-Fatihah, dianjurkan untuk membaca surat-surat Al-Qur’an dengan tartil (perlahan-lahan). Ini akan menambah kekhusyukan dalam shalat.
  6. Berdoa di Akhir Shalat Setelah selesai melaksanakan shalat Tahajud, luangkan waktu untuk berdoa. Waktu setelah Tahajud adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Ustadz Adi Hidayat menekankan untuk memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya untuk memohon kepada Allah SWT.

Dengan memahami keutamaan dan cara mengamalkan shalat Tahajud, umat Islam diharapkan semakin termotivasi untuk rutin melaksanakan ibadah yang mulia ini. Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang senantiasa mendirikan shalat Tahajud dan mendapatkan ridha Allah SWT. Aamiin.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code