cropped-Desain_tanpa_judul__21_-removebg-preview-1.png

Peristiwa-Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Bulan Rajab

AQL Peduli, Khazanah – Umat Islam kini sudah memasuki bulan Rajab, salah satu bulan yang dimuliakan Allah. Bulan Rajab adalah bulan mulia bagi umat Islam yang memiliki keistimewaan di dalamnya.

Datangnya bulan Rajab ini, sekaligus menjadi penanda kita bahwa sebentara lagi Ramadhan akan tiba. Setelah bulan Rajab, maka kita dipertemukan dengan bulan Sya’ban lalu sampailah ke bulan suci Ramadhan yang ditunggu semua umat Islam

Bulan Rajab juga meruakan salah satu dari empat bulan haram menurut penanggalan Hijriah, kalender Islam yang merujuk pada peredaran bulan (qomariyah). Para ulama menafsirkan empat bulan haram itu, salah satunya adalah bulan Rajab. Tiga lainnya adalah bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Bulan Rajab yang istimewa ini juga termaktub dalam firman Allah SWT sebagai berikut :

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS At -Taubah : 36).”

Pada bulan-bulan tersebut umat Islam dilarang mengadakan peperangan, terkecuali musuh yang memulai. Keharaman melakukan perbuatan-perbuatan kemaksiatan di bulan-bulan tersebut lebih besar dibandingkan bulan-bulan lain. Oleh karna itu, ia juga dinamakan Syahrullah Asham, yang artinya Bulan Allah yang Sunyi karena larangan berperang bulan Rajab juga menandai momen bersejarah dalam Islam. yang perlu kita ketahui:

1. Isra Mi’raj

Salah satu momen istimewa yang terjadi di bulan Rajab adalah kejadian yang menimpa Nabi Muhammad SAW pada suatu malam. Kisah itu merupakan mukjizat dan dikenal dengan Isra Mi’raj. Peristiwa ini terjadi pada 27 Rajab pada tahun ke-10 kenabian, atau 1 tahun sebelum hijrah. Berada di kisaran tahun 620-621 Masehi.

Isra sendiri bermakna perjalanan malam hari. Yakni perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil haram di Mekah hingga Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis di Jerussalem.

Sedangkan Mi’raj secara harfiah bermakna tangga. Hal ini bermakna diangkatnya Nabi ke Sidratul Muntaha, langit ketujuh. Isra dan Mi’raj merupakan bukti kebesaran Allah SWT, mukjizat kepada Nabi Muhammad dan wajib diimani oleh setiap muslim.

2. Perintah Salat Lima Waktu

Di perjalanan Isra dan Mi’raj pula, Nabi Muhammad lantas mendapatkan perintah untuk salat lima waktu. Dalam prosesi ini, Nabi diperintahkan untuk melaksanakan ibadah lima waktu dan menjadi acuan umat Islam sebagai ibadah wajib. Ini terjadi saat Nabi diangkat ke Sidratul Muntaha.

3. Hijrah Pertama dalam Sejarah

Pada tahun kelima kenabian, tepat di bulan ini hijrah pertama dilakukan oleh umat islam. masa itu, terdiri dari 12 laki-laki dan 4 perempuan pergi ke Abyssinia yang sekarang terkenal dengan sebutan Ethiopia dan dipimpin oleh Utsman bin Affan.

Dalam buku Mohamed karya Martin Lings dikisahkan, perjalanan ini menjadi momentum berat sekaligus membahagiakan. Umat islam diterima dengan baik oleh Raja Negus, seorang Nasrani dan melindungi para umat Islam dari ancaman Quraisy.

Hijrah pertama di bulan Rajab ini sekaligus sebagai penanda, kelak, Nabi Muhammad akan melakukan ekspansi dakwah ke daerah lain, sekaligus penanda sebagai awal sebelum hijrah ke Madinah yang begitu bersejarah dalam Islam.

4. Perang Tabuk

Perang Tabuk adalah perang Nabi Muhammad SAW melawan tentara Romawi yang terjadi pada 9 Hijriah atau 630 Masehi. Di bulan Rajab, Nabi Muhammad SAW memenangi perang tersebut.

Dalam Perang Tabuk, Nabi Muhammad SAW membawa pasukan muslim sebanyak 30 ribu orang dan menempuh perjalanan yang jauh dari Madinah menuju Syam. Mengetahui banyaknya pasukan muslim, tentara Romawi memilih untuk mundur. Maka umat muslim menjadi pemenang dalam Perang Tabuk tersebut.

5. Perubahan arah kiblat

Setelah Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah, tepatnya pada pertengahan bulan Rajab, ada perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah di Mekkah. Hikmah dari perpindahan arah kiblat tersebut yaitu untuk menguji keimanan umat Islam dalam beribadah kepada Allah SWT.

Demikianlah beberapa peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Rajab dan masih banyak peristiwa bersejarah Islam lainnya yang perlu kita ketahui. Oleh karena itu, di bulan Rajab yang mulia ini.

Selain melakukan ibadah dan amalan-amalan yang dianjurkan oleh agama. Kita Juga harus memperbanyak spirit perjuangan dan perubahan untuk menjadi yang lebih baik dalam rangka menyambut datangnya Ramadhan, serta menjaga spirit perdamaian, sebagaimana selaras dengan visi dan misi agama Islam yang Rahmatan lil Alamin.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Scan the code