AQL Peduli, Khazanah – Jumat merupakan hari terbaik dibandingkan hari-hari lainnya. Tak hanya disebut sebagai hari yang baik, Jumat juga memiliki begitu banyak keutamaan yang istimewa. Hari itu merupakan momen paling penting bagi umat Islam untuk memanen pahala.
“Sebaik–baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu pula ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Berbuat amal kebaikan pada hari Jumat sangatlah istimewa, sebab ada keutamaan yang luar biasa dibanding hari lainya. Sehingga hari Jumat dikenal sebagai hari raya seminggu sekali.
Mengutip kitab Majmu Syarif, umat Islam wajib mengetahui amalan apa saja yang diutamakan pada hari Jumat. Di antaranya”
1. Bersuci atau mandi Wajib (mandi Junub dan mandi taubat)
Amalan paling mudah berbuah pahala yaitu mandi wajib pada hari Jumat. Hukumya sunnah sebelum menunaikan shalat, baik laki–laki yang hendak menunaikan shalat Jumat maupun perempuan yang turut serta.
“Barang siapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun.” (HR. Al-Tirmidzi dan al-Hakim).
2. Menghapuskan dosa dalam sepekan
Amalan ibadah yang dilakukan pada hari Jumat dapat mengugurkan dosa seorang hamba dalam sepekan, yaitu dari Jumat ke Jumat, jika seorang hamba menjauhi dosa–dosa besar.
“Shalat lima waktu, shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antara masa tersebut jika seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim).
Dalam Shahih Muslim terdapat tambahan tiga hari. Abu Hurairah ra mengabarkan, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
“Barangsiapa yang mandi lalu berangkat Jum’at, kemudian mendirikan shalat semampunya, selanjutnya diam mendengarkan khutbah hingga selesai kemudian shalat bersama imam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya antara Jum’at itu hingga Jum’at berikutnya dan ditambah tiga hari lagi.” (HR. Muslim).
3. Hari mustajab untuk berdoa
Memanjatkan doa pada hari Jumat berpeluang besar dikabulkan oleh Allah ta’ala. Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda tentang hal ini;
“Sesungguhnya pada hari Jumat itu ada satu saat, tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Dalam sebuah riwayat, Imam Ahmad menerangkan, waktu mustajab untuk berdoa tersebut ialah setelah shalat ashar. Sementara dalam riwayat Muslim dan Abu Daud, waktu mustajab tersebut adalah antara Imam (khatib) duduk di mimbar berkhutbah sampai selesai Shalat Jumat.
4. Membaca Surat Al-kahfi
Membaca surat Al-kahfi termasuk juga amalan utama pada hari Jumat. Surah Al-Kahfi banyak menyinggung kematian agar umat Islam dapat istiqamah dalam beramal.
“Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat.” Hadits diriwayatkan dan dishahihkan oleh Imam al-Hakim.
5. Bersedekah pada hari Jumat dapat berlipat ganda
Melipatnya pahala sedekah pada hari jumat dikarenakan oleh kemuliaan waktu. Dimana ada faktor yang menyebabkan suatu amal dilipatgandakan pahalanya. Ini karena ada gabungan dua kebaikan yaitu hari Jumat dan bersedekah.
“Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari Jumat (yakni bila sedekah itu pada hari Jumat maka pahala berlipat ganda dari hari lain.” (HR. Abi Syaibah).
Demikianlah keutamaan yang istimewa pada hari jumat. Ada beberapa keutamaan lainnya yang dapat kita lakukan. Rasulullah SAW sangat memuliakan hari itu, dan mengkhususkan untuk memperbanyak amalan ibadah dibandingkan hari-hari lainnya.
