AQL Peduli, Khazanah– Muharam ditetapkan sebagai bulan pertama pada tahun Hijriah ketika masa kepemimpinan Uman bin Khattab setelah Rasulullah SAW wafat.
Sebentar lagi umat Muslim akan menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hiriah yang akan jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021. Penanggalan Hijriah ini pun mengacu pada rotasi bulan, beda dengan penanggalan Masehi yang mengikuti rotasi matahari.
Ditetapkannya Muharram sebagai bulan pertama terkait dengan peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari kota Makkah ke kota Madinah pada 622 Masehi. Tahun baru Islam menjadi moment yang tepat untuk para Musim mendulang banyak pahala dengan amalan-amalan dan kebaikan.
Adapun dua doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca dalam menyambut tahun baru Islam 1443 Hijriah tersebut adalah doa akhir tahun dan doa awal tahun. Doa ini dapat dibaca antara waktu ashar hingga waktu magrib yang merupakan awal pergantian tahun.
Berikut doa-doa akhir dan awal tahun Baru Hijriah.
1. Doa akhir tahun Hijriah
Sebelum pergantian tahun, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun Hijriah sebelum magrib atau saat pergantian tahun baru Islam.
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya, ”Ya Allah, apa yang aku lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum sempat bertaubat, padahal engkau tidak meridhai (merelakannya), tidak melupakannya dan engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada-MU, ampunilah aku”
2. Doa awal tahun Hijriah
Setelah membaca doa akhir tahun, kita di anjurkan untuk lanjut membaca doa awal tahun Hijriah usai Shalat Magrib pada hari yang sama.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya, ”Ya Allah, Engkau yang abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-MU yang besar dan Kemurahan-MU yang mulia, kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba, aku berlindung kepada-MU dari bujukan Iblis dan para Walinya di tahun ini.”
Itulah dua Doa akhir dan awal tahun baru Islam yang dianjurkan untuk dibaca saat pergantian tahun kalender Hijriah. (Admin)