
Suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberi amanah kepada Abu Hurairah untuk menjaga zakat fitrah yang dikumpulkan dari kaum Muslimin. Saat sedang menjaganya, Abu Hurairah tidak sengaja melihat sekelebat bayangan hitam melesat sangat cepat, ternyata bayangan hitam itu adalah seseorang yang sedah berusaha untuk mencuri zakat fitrah yang sedang dijaga oleh Abu Hurairah.
Abu Hurairah berkata, “Aku akan melaporkanmu kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.”
Orang tersebut menjawab, “Aku dan keluargaku sangat membutuhkan ini.”
Karena Abu Hurairah merasa iba kepada seseorang yang hendak mencuri tersebut, maka Abu Hurairah pun membiarkan orang tersebut untuk pergi. Keesokan harinya Abu Hurairah mencerita kejadian tadi kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Rasulullah berkata, “Dia (pencuri zakat) telah berbohong, dia akan kembali lagi.”
Keesokan harinya pada saat Abu Hurairah bertugas menjaga zakat, orang tersebut datang lagi yang kedua kalinya dengan niat yang sama yaitu untuk mencuri zakat. Abu Hurairah berkata, “Aku akan melaporkanmu kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Orang tersebut berkata, “Kasihanilah aku, aku dan keluargaku sangat membutuhkan ini. Aku tidak akan kembali untuk yang sekian kali.” Karena kasihan kepada orang tersebut, Abu Hurairah pun melepaskannya lagi untuk yang kesekian.
Saat diceritakan kembali kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau berkata, “Dia telah berbohong, orang itu akan datang kembali untuk mencuri lagi.” seperti apa yang dikatakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, orang itu datang lagi yang kesekian dan sekian kalinya berniat yang sama. Abu Hurairah pun menangkap orang tersebut dan berkata, “Aku akan benar-benar membawamu ke hadapan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kamu telah mengatakan tidak akan kembali lagi, tetapi kamu tetap kembali lagi.”
Orang itu menjawab, “Lepaskanlah aku, aku akan mengajarimu beberapa kalimat yang sangat bermanfaat.” Abu Hurairah berkata, “Apakah itu?” Orang itu menjawab, “Jika kamu tidur, bacalah ayat kursi, maka Allah akan menjagamu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi menjelang.” Setelah itu Abu Hurairah pun melepaskannya.
Abu Hurairah menceritakan hal tersebut kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata, “Apa yang dikatakan orang itu benar; padalah ia adalah pembohong. Tahukah kamu siapa orang tersebut?” Abu Hurairah berkata, “Tidak, Rasulullah.” Rasulullah menjawab, “Dia adalah setan.”