Muhasabah diri merupakan kegiatan yang setiap harinya harus kita lakukan. Muhasabah an-nafs, ialah ketika seorang hamba melakukan intropeksi, mengoreksi, dan selalu mengevaluasi dirinya tentang apa yang telah ia lakukan dalam kesehariannya. Muhasabah akan menjadikan seorang menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
kita ketahui bahwa zaman ini merupakan zaman yang apapun bisa kita lakukan dengan mudah dan cepat. Tak heran banyak dari manusia yang sering tenggelam dan hanyut karena perkembangan zaman.
Terlalu asik dengan sosmed hingga lupa untuk melaksanakan ibadah, melihat gambar atau vidio yang tak pantas, berkomentar negatif, sehingga tanpa kita sadari diri kita tenggelam dan hanyut dalam dunia maya.
Oleh karena itu, di zaman sekarang ini sangan penting bagi kita untuk selalu muhasabah diri. Menyisihkan beberapa menit waktu kita untuk menghitung dan mengevaluasi diri kita. Kesalahan apa yang telah kita perbuat, maksiat apa yang telah kita lakukan. Setelah itu kita bertaubat dan menjadikan hari esok lebih baik dari hari kemarin.
Diriwayatkan dari Umar bin al-Khattab, “Koreksilah diri kalian sebelum kalian dihisab dan berhiaslah (dengan amal saleh) untuk pagelaran agung (pada hari kiamat kelak).” (HR. Tirmidzi).
Di dalam Al-Qur’an Allah SWT. berfirman “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18).
Imam Ibnu Katsir memberikan penjelasan bahwa maksud ayat tersebut ialah, perintah untuk bertakwa kepada Allah SWT., Selalu menghitung diri sebelum dihitung dan memperhatikan apa yang telah kita perbuat, apakah amal shalih kita sudah cukup untuk nantinya. Dan dijelaskan juga bahwa Allah SWT. mengetahui apa yang telah dikerjakan dan diperbuat oleh hambanya, tidak ada sesuatu dari hambanya yang tersembunyi baik itu urusan mereka yang baik atau jahat, besar atau pun kecil.
Cara – cara muhasabah.
- Menyendiri.
Menyisihkan beberapa menit waktu, berpisah sejenak dari bisingnya kehidupan dunia dan duduk sendiri di ruangan sambil mengevaluasi dan intropeksi diri tentang perbuatan apa saja yang telah kita lakukan selama hari ini.
- Berteman dengan orang-orang shalih.
Berteman dengan orang yang shalih juga merupakan salah satu cara muhasabah diri. Dengan kita berkumpul atau berteman dengan mereka, secara tidak langsung kita akan mengikuti pergaulan mereka. Mereka juga tentunya akan mengoreksi dan menegur ketika kita melakukan kesalahan.
- Menerima berbagai masukan.
Ketika kita melakukan kesalahan, tentunya kita harus siap menerima kritikan. Nantinya dari kesalahan tersebutlah kita akan belajar.
SUMBER:
https://muslim.or.id/95003-sediakan-waktu-untuk-muhasabah-an-nafs-introspeksi-dan-evaluasi-diri.html