AQL Peduli, Sumatera Utara — Tim relawan AQL Peduli terus melakukan aksi kemanusiaan untuk masyarakat terdampak banjir bandang di Kecamatan Batang Torou, Kabupaten Tapanuli Selatan. Sejak beberapa hari terakhir, relawan masih berada di tiga titik terdampak paling parah: Desa Aekngadol, Desa Batu Hula, dan Desa Garoga. Aksi penyaluran logistik dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar para penyintas tetap terpenuhi di tengah kondisi wilayah yang belum sepenuhnya pulih.
Relawan AQL Peduli menyalurkan makanan siap saji sebanyak 100 porsi untuk setiap desa, serta bantuan air mineral dan roti kepada warga yang mengalami dampak langsung bencana. Selain itu, tim juga bekerja sama dengan KAHMI Tapanuli Selatan dalam pembagian paket sembako dan pakaian baru untuk penyintas, sebagai bentuk solidaritas lintas lembaga kemanusiaan.
“Alhamdulillah, kita telah menyalurkan beberapa bantuan logistik untuk penyintas di tiga desa yang di Kecamatan Batang Torou. Beberapa logistik tersebut di antaranya: makanan siap saji sebanyak 100 porsi untuk setiap desa, air mineral dan roti. Kegiatan ini juga kita berkolaborasi dengan KAHMI Tapanuli Selatan membagikan paket sembako dan pakaian baru untuk penyintas,” ujar Irham Najamudin, Koordinator Lapangan AQL Peduli.
Dari hasil pemantauan tim, kondisi lapangan masih belum kondusif sepenuhnya. Akses jalan di sejumlah titik masih tertutup material lumpur dan kayu akibat terjangan banjir, menyulitkan relawan dan warga untuk melakukan mobilisasi. “Kondisi di lapangan saat ini masih belum kondusif sepenuhnya. Masih banyak warga yang membutuhkan bantuan, khususnya bantuan logistik berupa kebutuhan pangan mereka. Kondisi jalan juga masih dipenuhi dengan material-material yang dibawa oleh arus banjir dan harus dibersihkan agar jalan bisa kembali dilalui,” lanjut Irham.
Hingga laporan ini diturunkan, ratusan warga dari ketiga desa telah menerima manfaat bantuan. Tim relawan AQL Peduli menyatakan bahwa distribusi logistik akan tetap dilanjutkan dengan menyesuaikan kondisi akses jalan dan kebutuhan penyintas. Relawan juga tengah berkoordinasi dengan perangkat desa dan lembaga kemanusiaan lainnya untuk mempercepat penanganan, terutama dalam pemenuhan pangan dan upaya pemulihan infrastruktur dasar.
AQL Peduli menegaskan komitmennya untuk tetap berjaga dan memastikan bantuan tepat sasaran selama masa tanggap darurat. Dukungan dari masyarakat menjadi pendorong utama agar proses pemulihan warga terdampak bencana dapat berlangsung lebih cepat dan merata.
Publikasi ini menjadi bentuk pertanggungjawaban dan transparansi AQL Peduli kepada donatur, mitra, dan masyarakat luas. Tim relawan masih siaga di lapangan dan siap melanjutkan aksi kemanusiaan untuk penyintas Batang Torou.
