AQL Peduli, Khazanah – Keberkahan hidup dimaknai sebagai sesuatu yang bernilai kebaikan untuk mendapatkan keberkahan, rahmat dan pentunjuk sangat diharapkan dari Allah SWT. Keberkahan juga dapat dicapai ketika seseorang mengerjakan amal saleh atau kebajikan.
Allah SWT telah berpesan pada hambaNya untuk berbuat kebajikan, salah satunya dalam QS An-Nahl ayat 97 :
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
“Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan kembali kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan kami balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Salah satu kunci hidup berkah adalah sedekah. Sedekah merupakan amalan yang sangat mulia, baik dimata sesama manusia maupun di mata Allah SWT.
Bersedekah dengan hati yang ikhlas bisa membuat sedekah yang dilakukan semakin berkah, bernilai lebih dan dibalas dengan kebaikan-kebaikan lain yang lebih mengesankan. Banyak atau sedikit sedekah yang dilakukan, jika hal itu dilakukan karena Allah semata, sedekah yang dilakukan akan mendatangkan berbagai kebaikan juga keberkahan.
Sedekah sedikit namun dibarengi dengan hati yang ikhlas, tanpa pamrih apalagi unsur riya’ di hati, ini lebih baik dari sedekah dengan jumlah banyak namun terus diungkit dan diingat sepanjang waktu. Sedekah sedikit namun tak pernah berharap mendapat imbalan atau pujian di dunia, ini justru lebih berkah jika dibandingkan dengan sedekah banyak namun dipamer-pamerkan.
Dari Abu Hurairah, RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai) keikhlasan hatimu”. (HR. Muslim)
Hakikat sedekah bukan sekadar menyisihkan sebagian harta kita untuk orang-orang yang kurang beruntung. Ada unsur lain yang tak bisa dilepaskan dari makna sedekah, yaitu keikhlasan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah di surat Ar Rum ayat 39 : “Dan apa saja yang kalian berikan dari harta riba agar harta riba itu berkembang didalam harta-harta orang lain maka sesungguhnya harta riba itu tidak akan berkembang sedikitpun disisi Allah. Karena harta riba adalah harta yang buruk, harta yang tidak berkah, harta yang akan merusak dan tidak ada kebaikan sedikitpun, justru akan menambah dosa. Dan apa saja yang kalian keluarkan dari harta zakat yang dengannya kalian menginginkan wajah Allah. Maka itulah yang akan berlipat-lipat dan dikembangkan oleh Allah.”
Disini tersirat pentingnya ikhlas dalam bersedekah dan berzakat, karena keikhlasan adalah beramal hanya untuk Allah dan mengharapkan ganjaran dari Allah. Baik itu berupa Syurga-Nya, pahal, ridho-Nya, dinaikkan derajat di Syurga-Nya, ampunan-Nya dan hal-hal lain yang hanya diharapkan dari Allah. Sedekah yang dikeluarkan dengan tidak ikhlas akan percuma
